Amat
sangat sulit memang, kita memprioritaskan pembangunan itu dimulai dari mana
pedesaan atau perkotaan? Semuanya benar. Akan tetapi yang perlu di
pertimbangkan adalah terkait dengan akses masyarakat desa dengan dunia luar.
Apakh masyarakat desa mampu mengakses pendidikan yang sesjajar dengan daerah
perkotaan, apakah sama kesetaraan akses ekonomi pedesaan dengan perkotaan dan
juga apakah sama akses informasi di pedesaan dengan perkotaan? Itu semua sangat
bisa kita bedakan bagaimana kehidupan di pedesaan yang lebih jauh tertinggal
ketimbang di perkotaan.
Banyak
yang menganggap bahwa kemajuan itu dimulai dari perkotaan bukan dari pedesaan,
dan apa pun perubahan yang ada di desa adalah mengikuti perubahanyang ada di
perkotaan. Senbenarnya itu tidaklah semuanya benar. Mengapa demikian? Kita harus
mampu berpikir secara logis dan mampu memberikan kontribusi bagi pembangunan di
pedesaan. Sejatinya perkembangan dan kesejahteraan itu harus dimulai dari
pedesaan misalkan, masyarakat harus bertarung dengan segala problema dalam
menaklukan kerasnya kehidupan di pedeesaan. Mereka pun kesulitan dalam segala
hal mulai dari kesehatan, pendidika, dan perekonomian. Sepatutnya masyarakat
desa itu lebih banyak mendapat perhatian dri pemerintah dalam hal bantuan yang
bersifat pembangunan tiga pilar tadi yaitu, kesehatan, penddikan dan
perekonomian. Selama ini petani di pedesaan selalu menjadi korban para
tengkulak yang tidak manusiawi menetapkan harga semaunya saja. Petani pun hanya
bisa pasrah dengan harga yang amat murah sehingga mereke merasa sngat
dirugikan.
Selain
itu juga bahwa, masyarakat yang hidup di pedesaan sangat jauh tertinggal dari
masyarakat perkotaan karena akses informasi yang sangat lambat, terkadang malah
masyarakat pedesaan itu dipandang sebeleh mata dalam pembangunan. Pemerinyah
seyogya nya harus mempunyai kemampuan yang tnggi dalam mengatasi masalah yang
ada di pedsaan, mereka juga harus mampu menyediakan fasilitas yang ada di
perkotaan. Itu dimksudkn untuk mengibangi ketidakmerataan berbagai informasi di
pedesaan.
Yang
menjadi perhatian serius bagi pemerintah adalah bagaimana menciptakan
kesejahteraan itu sepenuhnya dimulai dari pedesaan bukan dari masyarakat kota.
Berbicara mengenai kerugian bagi masyarakat desa tentu ada, itu misalkan bagi
masyarakat yang belum mengenal yang namanya internet akan menjadi sangat bagi
mereka untuk mengaksesnya karena merekatidak dibekali dengan ilmu yang memadai
sehingga mereka tidak dapat mengakses berbagai informasi yang ada di dunia luar
dan akhirnya menyebabkan mereka pun ketinggalan informasi. Setidaknya jika
masyarakat desa tidak mengenal semua kemajuan yang ada di luar sana merekapun
mempunyai kesetaraan kemajuan dalam hal teknologi informasi. Dengan demikian
mereka tidak lagi dikatakan sebagai masyarakat primitif. Coba anda bayangkan
dengan kemajuan berbagai teknologi seperti sekarang ini apa yang terjadi jika mereka tidak
mengenalnya sedikitpun? Tentu ketinggalan, kan. Nah itulah fungsi pemerinytah
untuk melakukan pembangunan secara merata sehingga tidak lagi terjadi
ketimpangan kesejahteraan yang ada di desa dan di kota.
Di
atas tadi baru membicarakan masalah teknologi, sekarang kita membicarakan masalah kebuthan dasar bagi
masyarakat desa saat ini yang belum juga mendapat perhatian dari pemerintah.
Begitu banyak masyarakat miskin yang ada di setiap desa, masih enak miskin di
kota ketimbang di pedesaan mengapa demikian? Yah, kalau miskin di kota
stidaknya banyak kemajuan yang dapat dinikmati walaupun tidak sepenuhnya, namun
tidak dengan miskin di desa. Kalau di desa sudah miskin ditambah tidak
menikmati yang namanya perkembangan dunia ilmu dan teknologi. Betapa
sengsaranya miskin di desa. Itulah yang terjadi sekarang ini di daerah-daerah
yang ada di indonesia. Bagaimana tidak, setiap perkembangan duia teknologi dan
perubahan sosial pasti saja yang menanggung
efek yang berat itu masyrakat desa. Misalkan saja, sekarng ini setiap
masyarakat kota sedikit banyaknya sudah mengenal teknologi seperti komputer
internet dan informasi yang kian berrubah setiap waktunya, lalu bagamana dengan
masyarakat desa? Lantas, masyrakat desa selalu saja menjadi korban dari
perubahan tersebut. Terkadang banyqk masyarakat desa yang belum mampu menerima
perubahan yang terjadi dalam masyarakat karena keterbatasan ilmu dan kemampuan
mereka.
Saya
rasa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sudah cukup jelas sebagai
tantangan di masyrakat pedesaan. Lalu di sini kita akan membicarakan masalah
prioritas pemerintah membangun perekonomian pedesaan. Hampir keseluruhan
kebutuhan dasar hidup manusian itu berasal dari pedesaan seperti beras dan
sayur-sayuran yang di datangkan lansung dari pedesaan untuk memnuhi kebutuhan
masyarakat yang ada di perkotan. Sebagian besar masyarakat kota itu mebikmati
hasil bumi masyarakat desa guna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pemerintah yang fungsi dan kedudukannya
sangat jelas seharusnya mengethui kebutuhan yang ada dalam masyarakat desa guna
mengembangkan usaha yang mereka geluti itu. Pemerintah juga harus mampu
memberikan dukungan berupa bantuan usaha bagi masyarakat untuk mengembangkan
usaha yang akan tumbuh kembang di pasar global seperti saat ini. pemeritah uga
tidak boleh tinggal diam dalam membangun masyarakat sejahtera yang dimulai dari
desa. Pertanyaan mengapa demikian? Tentu saja jawabannya adala masyarakat desa
akan menjadi setara denagan masyarakat kota bila semua fasilitas dan kebijakan
yang diambil pemerintah itu benrn-benar tepat sasaran. Dan pada akhirnya tidak
ada lagi yang namanya ketimpangan kesejahteraan masyarakat desa dengan
masyarakat koata.