Wapres Myanmar Mundur

YANGON, KOMPAS.com — Mantan jenderal rezim pemerintahan lama, junta militer Myanmar, yang sekarang menjabat salah satu dari dua wakil presiden negeri itu, Tin Aung Myint Oo (61), mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan kesehatan. Surat pengunduran diri diserahkannya setelah dia berobat di Singapura pada 3 Mei lalu. Pengunduran diri Myint Oo diyakini menandai berakhirnya keberadaan kelompok garis keras, terutama dari kalangan militer, di dalam pemerintahan Presiden Thein Sein. Pemberitaan soal pengunduran diri itu disampaikan stasiun radio Voice of America, Minggu (6/5/2012), walau hingga sekarang belum ada konfirmasi resmi dari Pemerintah Myanmar. Myint Oo yang purnawirawan jenderal dikenal sebagai pemimpin di kalangan garis keras di Myanmar. Dia juga diketahui menjadi kepercayaan mantan orang kuat sekaligus penguasa rezim junta militer masa lalu, Than Shwe, yang mengundurkan diri dari peta perpolitikan Myanmar beberapa bulan menjelang pemilihan umum November 2010. Karier Myint Oo dimulai di kemiliteran sejak lulus akademi militer negeri itu tahun 1970. Pada tahun 1990-an, dia menjabat komandan militer yang bertugas di kawasan perbatasan Myanmar dengan China. Dia dipromosikan menjadi Sekretaris I pemerintahan junta militer pada tahun 1997. Lebih lanjut, pada 2009, Myint Oo dipromosikan menjabat sebagai penasihat militer bagi Jenderal Senior Than Shwe. Setahun kemudian, dia dipilih menjadi anggota parlemen dari partai dukungan militer Partai Uni Solidaritas dan Pembangunan (USDP) untuk kemudian diangkat menjadi wakil presiden oleh delegasi militer. sumber: KOMPAS.COM

Tweet

Postingan terkait:

— Add Comment